Detail Cantuman Kembali
Kewirausahaan : untuk Perguruan Tinggi
- Bagikan:
Adalah ideologi yang menyesatkan,kalau jiwa kewirausahaan itu karena faktor keturunan. " Kakek-nenek, orang tua, dan saudara-saudara saya tidak ada yang berwirausaha, maka saya pun tidak akan bisa berhasil kalau berwirausaha", merupakan kalimat klasik yang tidak boleh diakui kebenarannya. Ideologi seperti itu harus dibuang jauh-jauh. Jiwa berwirausaha bisa ditumbuhkan dalam setiap diri individu yang mau belajar, mencoba, dan berusaha dengan sungguh-sungguh.
Buku ini menawarkan formula jika untuk mewujudkan cita-cita dan impian menjadi seorang usahawan yang ulung, berhasil, jujur, amanah, dan bertanggung jawab. Bukankah setiap keberhasilan hidup ini berawal dari cita-cita dan mimpi? Oleh karena itu, aspek terpenting dalam mngelola mimpi agar mampu menjadi kenyataan adalah dengan cara memulai dari yang kecil. " Kecil itu indah...," kata Schumpeter. Usaha yang kecil bukan berarti cepat mati, tetapi dengan yang dimulai dari yang keci itu akan tumbuh usaha besar, hingga menjadi konglomerasi usaha dalam gurita ekonomi yang mendunia, dan sulit untuk terkalahkan.
Buku ini dikembangkan dengan mengacu pada standar kompetensi buku yang dikembangkan oleh konsorsium dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan. Sangat cocok untuk mahasiswa yang sedang mengambil mata kulaiah kewirausahaan, dosen kewirausahaan, guru kewirausahaan, para calon pengusaha,para pengusaha, peneliti, para karyawan yang hendak pensiun atau yang sudah pensiun, dan seluruh pembaca yang ingin hidupnya mendapat jaminan dari bentuk usaha yang dilakukannya.
Basrowi
BASROWI - Personal Name
Cet. ke-1
334.7 Bas k
9789794506639
334.7
Text
Indonesia
Ghalia Indonesia
2011
Bogor
ix, 165 p. : iilus; 23 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...